norr@manorshi.com         +86-519-89185720
Pusat Berita

Mengapa bel berbunyi

Dilihat: 48     Penulis: Editor Situs Waktu Publikasi: 12-08-2019 Asal: Lokasi

Buzzer, juga dikenal sebagai pager, adalah perangkat yang menghasilkan suara mendengung yang keras.Ini digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti alarm, pengatur waktu, perangkat komunikasi, industri otomotif, dan peralatan medis.Tujuan dari buzzer adalah untuk menarik perhatian pengguna atau mengingatkan pengguna tentang suatu peristiwa atau kejadian.


Sejarah Buzzer


Buzzer telah ada sejak lama, dengan buzzer paling awal muncul pada akhir abad ke-19.Awalnya, buzzer berukuran besar dan besar, sehingga sulit digunakan pada perangkat portabel.Seiring berjalannya waktu, buzzer menjadi lebih kecil dan lebih andal, sehingga memungkinkannya digunakan dalam berbagai aplikasi yang lebih luas.


Bagaimana Buzzer Bekerja


Anatomi buzzer terdiri dari diafragma logam, kumparan, dan magnet.Ketika arus listrik dialirkan melalui kumparan, maka akan tercipta medan magnet yang menggetarkan diafragma sehingga menghasilkan suara mendengung.Ada beberapa jenis buzzer, antara lain buzzer piezoelektrik, buzzer magnetik, dan buzzer mekanis.Setiap jenis bekerja sedikit berbeda, namun prinsip dasarnya tetap sama.


Kelebihan Buzzer


Buzzer banyak digunakan karena keandalan, daya tahan, dan efektivitas biayanya.Mereka mudah digunakan dan dapat ditemukan dalam berbagai aplikasi, mulai dari alarm dan pengatur waktu hingga perangkat komunikasi dan peralatan medis.Selain itu, buzzer dikenal karena umurnya yang panjang, menjadikannya solusi hemat biaya untuk banyak aplikasi.


Berbagai Aplikasi Buzzer


Buzzer digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk alarm dan pengatur waktu, perangkat komunikasi, industri otomotif, dan peralatan medis.Pada alarm dan pengatur waktu, bel digunakan untuk memperingatkan pengguna ketika waktu yang ditentukan telah berlalu.Pada perangkat komunikasi, buzzer digunakan untuk menandakan panggilan atau pesan masuk.Dalam industri otomotif, buzzer digunakan sebagai alarm mundur atau sebagai indikator peringatan sabuk pengaman.Pada peralatan medis, buzzer digunakan sebagai alarm untuk memperingatkan tenaga medis dalam situasi darurat.


Kemajuan Teknologi Buzzer


Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan teknologi buzzer telah mendorong berkembangnya smart buzzer.Buzzer ini dapat diprogram untuk menghasilkan suara yang berbeda-beda, sehingga berguna dalam berbagai aplikasi.Selain itu, miniaturisasi buzzer memungkinkannya digunakan pada perangkat yang lebih kecil dan ringkas.


Memilih Buzzer yang Tepat


Saat memilih bel, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor, termasuk aplikasi, lingkungan pengoperasian, dan keluaran suara yang diperlukan.Ada beberapa jenis buzzer yang tersedia, antara lain buzzer piezoelektrik, buzzer magnetik, dan buzzer mekanis.Setiap jenis memiliki fitur dan manfaat uniknya masing-masing, jadi penting untuk memilih yang tepat untuk aplikasi spesifik Anda.

Beberapa tips memilih buzzer yang tepat antara lain mempertimbangkan tegangan pengoperasian, konsumsi arus, dan keluaran suara.Penting juga untuk mempertimbangkan ukuran dan bentuk bel, serta ketahanan lingkungannya, seperti ketahanannya terhadap suhu, kelembapan, dan getaran.


Kesimpulan


Kesimpulannya, buzzer memiliki sejarah yang panjang dan banyak digunakan dalam berbagai aplikasi karena keandalan, daya tahan, dan efektivitas biayanya.Mulai dari alarm dan pengatur waktu hingga perangkat komunikasi dan peralatan medis, bel memainkan peran penting dalam mengingatkan pengguna dan menarik perhatian mereka.Kemajuan dalam teknologi buzzer telah mengarah pada pengembangan smart buzzer dan miniatur buzzer, menjadikannya lebih serbaguna dan berguna.Saat memilih bel, penting untuk mempertimbangkan aplikasi, lingkungan pengoperasian, dan keluaran suara yang diperlukan, serta memilih jenis bel yang tepat untuk kebutuhan spesifik Anda.


Apabila bunyi bel tidak berupa dengungan yang nyaring dan sederhana, maka kita menyebutnya sebagai bunyi murmur atau bunyi pecah.Penyebab bunyi buzzer dibedakan menjadi dua kemungkinan.


Pertama, ada masalah dengan cara penggunaan:

Tegangan ke bel terlalu tinggi: diafragma mengenai bagian lain di dalam bel, bagian tersebut berbunyi dan mengeluarkan suara

Frekuensi yang digunakan salah: frekuensi tidak diatur pada frekuensi terukur.Misalnya frekuensi resonansi produk adalah 2048 Hz, tetapi pengguna memberikan 2400 Hz atau 2700 Hz.Buzzer mudah menghasilkan suara yang tidak normal.


Kedua, kualitas bel buruk:

Eksentrisitas diafragma: Diafragma bel elektromagnetik 'diletakkan' dan tidak menempel pada braket, sehingga diafragma dapat keluar dari posisinya karena gaya eksternal yang kuat, yang menyebabkan kebisingan.

Intrusi benda asing: Saat merakit bel atau saat jalur produksi diproses, terdapat serbuk besi, dan serbuk besi masuk ke dalam bel, yang juga dapat menimbulkan kebisingan.



Tinggalkan pesan

Hubungi kami

Telp: +86-519-89185720
Email:  norr@manorshi.com
Alamat: Gedung 5, Jalan Chuangye No.8, Kota Shezhu, Kota Liyang, Changzhou, Jiangsu, Cina